Wallpaper abstrak sumber kecerdasan

Wallpaper abstrak sumber kecerdasan
Alhamdulillah dalam naungan rahmat dan kasih sayang Allah Swt kita berjumpa lagi dalam forum santri cyber. Dalam kesempatan yang penuh barokah ini. Mari waktu-waktu dan saat-saat kita lalui ini sambil nyantai. Kami akan berbagi cerita-cerita yang kami ambil dari kutubul ulama’ al mu’tabaroh kitab-kitab kuno yang ditulis oleh tangan-tangan yang benar-benar suci dan sangat memperhatikan dengan kepentingan umat. 
Alhamdulillah dengan taburan rahmat Allah yang selalu berlimpah ruah, kami mulai sedikit-sedikit demi sedikit mulai mengisi wallpapersantri kami kembali. Disini kami sedikit menambahkan sbuah pengetahuan tentang kecerdasan yang dimiliki seorang anak sebagian bersumber dari sang ibu.
Faktor genetik seorang Ibu sangat berpengaruh terhadap kecerdasan anak. Menurut ahli genetika dari UMC Nijmegen Netherlands Dr Ben Hamel “Pengaruh itu sedemikian besar karena tingkat kecerdasan seseorang terkait dengan kromosom X yang berasal dari ibu”.
Karena itu, ibu yang cerdas berpotensi besar melahirkan anak yang cerdas pula. “Dengan demikian, lebih baik memiliki ibu yang cerdas daripada ayah yang cerdas,” ujar Hamel. Namun, kelainan genetika dari seorang ibu juga dapat diturunkan kepada anak-anaknya, termasuk di antaranya retardasi mental.
Dalam keadaan normal, setiap manusia memiliki 23 pasang kromosom yang terdiri atas 22 pasang kromosom autosom dan sepasang kromosom seks. Ada 23 kromosom berasal dari ibu yang disebut kromosom XX dan 23 pasang lagi berasal dari ayah yang disebut kromosom XY.
Menurut sebuah penelitian mengatakan bahwa kira-kira separuh IQ kita didapatkan melalui pewarisan, dan kurang dari 20% berasal dari asuhan keluarga. Sisanya berasal dari kandungan, sekolah, dan teman sepergaulan. Sifat pewarisan IQ sewaktu anak-anak porsinya kurang lebih 45%, sedangkan pada masa akhir remaja naik menjadi 75%. Sejalan dengan pertumbuhan, anak secara berangsur mengekspresikan kecerdasan bawaan dan meninggalkan pengaruh-pengaruh sebelumnya yang ditanamkan orang lain. Meskipun telah terbukti bahwa kecerdasan itu diwariskan, sifat pewarisan bukan berarti tidak dapat berubah. Kecerdasan bawaan sangat berperan, sebagaimana pengaruh lingkungan asuhan tak dapat disepelekan. 




Share on Google Plus

About Albendo

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar